Vietnamadalah produsen dan eksportir pelet singkong yang signifikan lainnya kecuali Thailand di Asia Tenggara.dan pelet singkong adalah produk penting dalam sektor pertanianPellet singkong Vietnam dikenal karena kualitasnya dan diekspor ke berbagai pasar internasional.
Proses produksi pelet singkong di Vietnam umumnya melibatkan langkah-langkah berikut:
1.Sumber dan panen: Akar singkong berasal dari peternakan di seluruh Vietnam. Akar-akarnya dipanen ketika mereka telah mencapai kematangan, yang biasanya sekitar 9 sampai 12 bulan setelah menanam.
2.Membersihkan dan mengelupas: Akar singkong yang dipanen menjalani proses pembersihan menyeluruh untuk menghilangkan kotoran, kotoran, dan kotoran lainnya.daging bertepung.
3. Pemotong dan pengeringan: Akar singkong yang dikupas diiris-iris menjadi potongan-potongan kecil atau diiris-iris menjadi wafer tipis.Proses pengeringan mengurangi kandungan kelembaban maniok ke tingkat yang sesuai untuk peletifikasi.
4. Penggilingan dan peletisan:Potongan atau irisan maniok yang dikeringkan digiling menjadi bubuk halus dengan menggunakan penggiling atau pulverizer.Pellet biasanya memiliki ukuran dan bentuk yang seragam, dengan diameter mulai dari 6 sampai 8 mm.
5Kontrol kualitas:Langkah-langkah kontrol kualitas yang ketat diterapkan sepanjang proses produksi untuk memastikan bahwa pelet singkong akhir memenuhi standar yang diperlukan.Ini termasuk memantau kandungan kelembaban, ukuran partikel, dan kualitas keseluruhan pelet.
6Pengemasan dan ekspor:Pellet singkong yang sudah jadi dikemas dalam kantong atau kontainer, siap untuk diekspor.dengan permintaan yang signifikan dari negara-negara di Asia Tenggara, Asia Timur, Eropa, dan wilayah lainnya.
Pellet singkong VietnamMereka dihargai karena kandungan pati yang tinggi, nilai gizi, dan keandalan.Selain itu, pelet singkong memiliki aplikasi industri, seperti dalam produksi etanol dan produk berbasis pati.